Tutorial: Optimasi SEO Google Maps/Profil Bisnis

Mengapa Optimasi SEO penting untuk Google Maps/Google Profil Bisnis?

Menjadi urutan pertama hasil pencarian saat calon pelanggan mengetik “toko baju terdekat”, “kafe termurah”, “toko perhiasan terbaik”, “hotel estetik di bandung”, tentunya menjadi impian bagi setiap pemilik bisinis. Karena jika calon pelanggan memilih bisnis kita di hasil pencarian Google Maps, dipastikan kemungkinan terjadinya kunjungan ke toko sangat besar. Berdasarkan penelitian, 76% dari pencarian lokal akan berujung pada kunjungan dihari yang sama. Dan bisnis yang muncul di 3 urutan teratas hasil pencarian Google Maps atau lebih dikenal dengan 3-local pack, 93% akan dilakukan interaksi oleh pengguna baik itu meminta arah, menghubungi via telepon ataupun klik ke website bisnis. Dan berdasarkan penelitian juga, bisnis yang muncul di 3-local pack mendapatkan trafik 126% lebih banyak dibanding bisnis yang tidak muncul. Disinilah pentingnya Google Maps kita menjadi urutan teratas dengan kata kunci tersebut.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi posisi hasil pencarian di Google Maps. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi:

faktor yang mempengaruhi ranking di google maps

Sumber dari chart diatas adalah: 

https://moz.com/learn/seo/local-ranking-factors

Dari gambar diatas kita dapat melihat bahwa banyak faktor yang mempengaruhi posisi hasil pencarian pada tingkat lokal. Di panduan ini, kita akan berfokus pada “Google My Business Signals” dan “Personalization” yang masing-masing mempengaruhi kinerja sebesar 25.1% dan 5.9%. Total impactnya jika kita optimalkan adalah 31%, angka yang cukup besar.

Apa yang perlu dipersiapkan untuk optimasi SEO pada Google Maps?

  1. Akun Google dengan Maps Terverifikasi: Persiapkan akun Google yang kamu miliki saat ini. Akses profil bisnis dan pastikan sudah terverifikasi bisnisnya milik kamu sepenuhnya. Jika belum terverifikasi, baca panduan Cara Klaim Bisnis dan Verifikasi di Google Maps.
  2. Semrush Free atau SEOToolAdda: Kamu bisa gunakan Semrush versi gratisnya untuk sekedar riset sederhana. Kami lebih suka SEOToolAdda karena disini semua perangkat perang SEO lengkap banget ya. Beli paket Combo Mini aja, sekitar 115ribu/bulan aja, cukup beli buat sebulan. Beli nya bisa pakai Kartu Kredit atau Kartu Debit yang udah aktif untuk pembelian online. Belinya disini.
  3. Koneksi Internet: Pastinya!
  4. Laptop: Direkomendasikan menggunakan laptop untuk riset keywords atau kata kunci relevan di Semrush/SEOToolAdda.

Langkah 1: Riset Kata Kunci

Pada panduan ini, kami akan menggunakan Semrush versi Free alias gratisan. Karena kita disini untuk latihan dan belum memerlukan riset yang mendalam. Kami rekomendasikan menggunakan SEOToolAdda untuk riset lanjutan. Anggap aja kamu sekarang punya kafe di Bandung.

  1. Buka Semrush dengan alamat semrush.com. Untuk yang belum daftar, registrasi dulu saja, gratis. Mau coba free-trialnya juga silahkan. Jika kamu menggunakan SEOToolAdda, kamu juga bisa pilih menu semrush disana.
  2. Pilih menu SEO > Keyword Research > Keyword Overview
  3. Pada kolom keyword, silahkan masukan keyword yang sesuai dengan bisnis lalu diikuti keyword yang berbau pencarian lokal, seperti “terdekat”, “termurah”, “terbaik”, “estetik”, “masih buka” dan lainnya.
  4. Berikut adalah keyword yang kami coba:

Keyword pertama adalah kami umpamakan kamu memiliki cafe di Kota Bandung. Dan cafe kamu memiliki kelebihan estetik dan instagramable. Disini kamu bisa menggunakan kata kunci “cafe di bandung” atau langsung tembak “cafe estetik di bandung”.  Kalau kamu menggunakan Semrush versi berbayar atau SEOToolAdda, kamu bisa menggunakan keyword “Cafe di Bandung” dan explore lebih dalam apa saja yang dicari para calon pelanggan yang berhubungan dengan kata kunci “cafe” dan “bandung”.

Namun, jika kamu menggunakan semrush versi gratisan, kita langsung tembak saja kira-kira kata kunci yang akan dijadikan oleh kita “tempat bertarung” dengan para kompetitor lain.

Disini kami langsung menembak keyword “cafe estetik di bandung“, kita bisa lihat langsung hasilnya. Ternyata rata-rata pencarian per bulan untuk kata kunci tersebut adalah 320 kali dengan tingkat persaingan 23% (indikator lampu hijau menunjukan persaingan tidak terlalu berat dan kamu berpeluang memenangkan persaingan tersebut). Dengan cara apa memenangkannya? Tentunya dan optimasi Google Profil Bisnis kamu di segala sisi. 

Keyword berikutnya yang kami coba adalah “toko perhiasan di bogor“. Apakah banyak pencarian lokal untuk kata kunci toko perhiasan di bogor ataukah sama sekali tidak ada. Dari hasil diatas kita dapat melihat bahwa kata kunci “toko perhiasan” di Kota Bogor kurang diminati oleh masyarakat kota Bogor. Kita bisa lihat volume pencarian yang tidak terlalu tinggi atau boleh dibilang sangat sedikit, hanya sekitar 10 pencarian dalam 1 bulannya. Dengan volume sejumlah ini, bagi kami keyword ini belum layak untuk diperjuangkan. Lebih baik mencari lagi kata kunci lain.

Kenapa sangat jarang orang mencari toko perhiasan di Kota Bogor? Kemungkinan terbesar adalah masyarakat Kota Bogor sudah memiliki toko perhiasan langganannya sendiri, sehingga mereka belum dirasa perlu mencari di Google Maps.

Pada riset keyword ini kami ingin melakukan kombinasi keywords “hotel“, “jogja” dan “murah“. Kita bisa melihat jumlah volume pencarian yang luar biasa banyak dengan tingkat persaingan yang cukup mengerikan. Untuk tahap awal jangan coba-coba dulu untuk bersaing dengan keywords dengan tingkat persaingan diatas 40%. Kamu bisa mencari keyword lain dengan memilih tombol “View all 545 keywords” untuk mencari keywords dengan volume tinggi namun tingkat persaingan yang rendah.

Pada urutan ke-3 pencarian ada keyword dengan volume tinggi namun tingkat persaingan berwarna hijau (26%). Ini bisa kamu jadikan sebagai keyword utama jika hotel kamu masuk kriteria “murah”, “dekat malioboro” dan memiliki fasilitas “kolam renang”. Kamu bisa masukan kata kunci tersebut pada deskripsi Google Profil Bisnis.

Atau jika kamu ingin tetap memenangkan persaingan pada kata kunci “hotel murah di jogja dekat malioboro ada kolam renang”, namun hotel kamu tidak berada di lingkungan malioboro, kamu dapat menambahkan deskripsi jarak hotel kamu ke malioboro. Misalkan “jarak hotel kami dekat dengan Malioboro Jogja, cukup 5 km atau 10 menit dengan gojek)”. Kuncinya disini dalam deskripsi bisnis kamu ada kata “murah“, “malioboro“, “jogja” dan “kolam renang“.

Dari gambar diatas kita dapat melihat bahwa kata kunci dengan intent lokal banyak digunakan untuk cafe di Kota Bogor. Kata kunci “terdekat” banyak digunakan disini. Kamu dapat menambahkan kata kunci terdekat pada deskripsi cafe yang kamu miliki di Bogor. Tapi ingat, jangan maksa menggunakan kata “terdekat” di deskripsi bisnis kamu, harus relevan. Misalkan kamu dapat menggunakan kata “Cafe kami memiliki jarak terdekat dengan Mall BTM Bogor, cukup 2 menit dengan berjalan kaki”.

Dengan paduan kalimat tersebut, kamu sudah mendapatkan kata kunci “cafe”, “bogor”, dan “terdekat”.

Langkah 2: Optimasi Deskripsi di Google Maps Dengan Kata Kunci Pilihan

Untuk memilih kata kunci, kami menyarankan kriteria sebagai berikut:

  1. Volume pencarian kata kunci diatas 50 per bulannya layak untuk diperjuangkan.
  2. Mulai dengan kata kunci yang memiliki indikator berwarna hijau (easy). Jangan coba-coba bertarung di arena orange atau merah untuk tahap awal.
  3. Kata kunci tersebut terkait dengan intent local seperti terdekat, terbaik, estetik, termurah, dekat sini, buka sekarang dan lainnya.

Setelah kamu mendapatkan kata kunci terbaik berdasarkan riset sebelumnya, kamu mulai tambahkan kata kunci tersebut di kolom deskripsi Google Profil Bisnis kamu. Tambahkan kata “estetik” di deskripsi kamu jika kamu mengejar hasil pencarian terkait estetik. Kamu juga bisa menambahkan kata terbaik, termurah bahkan terdekat. Namun gunakan kata-kata yang pas agar tidak terkesan memaksakan kata kunci. Selamat mencoba!

Langkah 3: Tambahkan Foto dan Video

Sebagai pemilik bisnis kamu mempunyai hak untuk mempercantik profil bisnis kamu di Google Maps. Semakin banyak foto kamu, semakin layak dipertimbangkan oleh calon pelanggan kamu sebelum melakukan kunjungan. Berikut adalah tips dari kami terkait foto dan video:

  1. Saat mengambil foto dan video bisnis, nyalakan GPS handphone kamu. Karena foto dari handphone merekam titik GPS kamu dan Google Maps menghargai ini dan akan menguatkan foto tersebut diambil dari bisnis kamu.
  2. Rename nama file foto-foto kamu sebelum diupload ke Profil Bisnis Google Maps. Misalkan nama toko kamu, “Toko Baju Maharaja”, kamu bisa rename nama filenya menjadi “toko-baju-maharaja-terbaik-bogor-01” dan seterusnya.
  3. Upload foto berkualitas tinggi dan terbaik yang mendeskripsikan bisnis kamu.
  4. Untuk bisnis seperti cafe dan resto, bisa menggunakan jasa food photography agar tampilan makanan di profil bisnis Google Maps menggugah selera calon pelanggan.
  5. Jangan lupa selalu sertakan menu, jika kamu bergerak di bisnis cafe dan resto.
  6. Upload setiap produk kamu di Google Profil Bisnis.
Scroll to Top